Sabtu, 07 Juli 2012

kemarin aku rasanya pilu banget, entah apa penyebabnya, rasanya hampa, kosong, merindukan semua yang sekarang mulai menjauh, apa aku salah langkah?
aku merasa kehilangan sesuatu yang selama ini menemaniku dengan  baik, yah aku merindukan kalian sepaket kenangan masa lalu yang luar biasa hebat sekali, aku merindukan saat aku bersama kalian menjalani hari bersama , tertawa lepas, sedih senang kita bersama, keberhasilan kita jemput bersama, usaha kuat kita jalani bersama. yah aku kehilangan itu semua, sekarang aku tak seperti itu,aku sekarang terlampau lalai, aku sering melakukan hal seyang sama sekali tak berpengeruh yang baik untukku,
apakah aku telah kalah dengan keadaan?
aku merasa memasuki dunia asing dimana aku dulu hidup dengan segala usaha mencapai semua harapan tapi sekairang, usaha yang kulakukan tak sehebat usahaku dulu?
ya Rabb aku mohon tetap jaga aku dan izinkan aku tergolong dalam hambamu yang selalu bermunajat kepadamu.
aku bosan, aku lelah dengan segala yang aku lakukan saat ini.

lalu kemana aku harus melangkah? semua terasa begitu jauh, aku yang disini hanya berteman dengan penyesalan terasa terasingkan dari duniaku dulu,
aku bututh teman lagi. yah teman serupa mereka yang dulu setia bersamaku,
dulu mereka lah yang selalu mneguatkanku tapi sekarang akulah penguat bagi duniaku sekarang. apa memang sekarang adalah sebuah pengaplikasian atas semua pelajaran yang telah kuambil?


sejatinya ku belum siap menjalani ini semua sekarang ini tapi...
aku tetap percaya semua ini tak kan sia-sia, aku percaya itu, ya Rabb bimbing aku menemukan pelajaran berharga dari ini semua.


saat hampa seperti ini aku hanya mampu berkeluh kepadaMu, aku nyaman setiap mencurahkan semua ini hanya kepadamu, aku mohon jagalah hati ini saat siang dan malamku.. ku mohon...



dalam mighrab cinta

Demi cinta ku pergi
Tinggalkanmu relakanmu
Untuk cinta tak pernah
Ku sesali saat ini
Ku alami ku lewati
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net

Suatu saat ku kan kembali
Sungguh sebelum aku mati
Dalam mihrab cinta ku berdoa semoga



Suatu hari kau kan mengerti
Siapa yang paling mencintai
Dalam mihrab cinta ku berdoa padaNya
Karena cinta ku ikhlaskan
Segalanya kepadanya
Untuk cinta tak pernah
Ku sesali saat ini
Ku alami ku lewati



Jumat, 06 Juli 2012

sepenggal harapan yang terubah

wah malam ini adalah malam penentuan bagi mereka yang memang sedang menanti sebuah ketentuan atas jalan hidup mereka,
ini kembali memutar ulang memori yang penah ku alami tepat setaun silam.
saat  itu aku hanya mampu termenung sesaat setelah membaca balasan obrolanku dengan teman yang saat itu memang membantuku melihat hasil karena memang koneksi internetku overload.
saat aku menemui orang tuaku dan memberi menyampaikan itu8 semua sungguh itu terasa berat sekali, aku merasa telah gagal dan mengecewakan mereka seketika itu juga, karena memamng terlukis jelas raut kekecewaan di wajah mereka.
tapi meraka dengan segala keikhlasnnya massih memberiku semangat yang besar untuk melanjutkan mimpiku.
aku sangat bersyukur tak terkira memiliki mereka, malaikat luar biasa yang menjagaku, memberikan yang terbaik untukku di tengah keterbatasan mereka.
ayah ibu maaf mungkin memang aku tak sepenuhnya membalas semua yang kalian berikan secara sempurna tapi inilah aku yang masih saja berusaha membahagiakan kalian dengan caraku.
sekarang apa yang kudapat mungkin memang jauh dan bahkan nyaris berkebalikkan dengan apa yang aku bayangkan.
bertemu dengan mereka yang sungguh itu jauh dari anganku, berkutat dengan dunia yang sangat asing bagiku, tapi memang inilah hidup, ya inilah hidupku saat  kenyataan yang kujalani tak seperti yang kuharapkan
kecewa?
PASTI, tapi dibalik rasa kecewa ini terselip syukur yang luar biasa dengan apa yang aku genggam sekarang.
menjadi penolong bagi wanita yang akan mengahirkan makhluk kecil didunia ini tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya, awalnya aku masih belum bisa menyatu denga dunia ini tapin seiring waktu yang lambat laun memaksaku mengenal dan bahkan mecintai ini mampu membuatku jatuh cinta dengan hal ini.
dan aku mulai teringat akan ucaapan yang terlontar dari kakak kelasku waktu SMA, saat itu kita sedang mambicarakan tentang masa depan kita, seperti apakah kita nanti yang kita harapkan, dulu dia menjawab ingin menjadi dokter kandungan agar dia bisa menyelamatkan aurat kaum wanita yang kebanyakan saaat ini dokter kandungan adalah lelaki,
mungkin aku sekarang menjadi seseorang yang diharapkan oleh kakak kelasku itu yah meskipun dengan tingkatan yang berbeda tapi justru aku bersyukur dengan ini semua karena tentunya dengan tingkatan yang aku jalani saat ini mampu membuatku lebih mendekat dengan mereka yang memiliki kehidupan jauh dari keberuntungan, dan aku lebih bbisa terjun langsung kemasyarakat untuk membantu mereka memiliki pola hidup yang jauh lebih baik agar mereka terhindar dari berbagai serangan penyakit.
sejatinya sehat itu sangat mahal disaat mereka yang mamiliki harta berlimpah tapi saat mereka menghadapi ujian ini tetaplah harta yang berlebih itu tak ada artinya sama sekali.
dan meskipun kita hidup dengan kesederhanaan tapi jika kesehatan masih setia bersama kita tentunya hidup akan terasa begitu nikmat, insya Allah
aku sekarang juga mempunyai mimpi yang terpendam, kelak suatu hari nanti disaat aku mampu membuka pelayanan bagi masyarakat aku ingin membebaskan biaya bagi mereka yang kurang beruntung aku  juga termotivasi  untuk mengajak masyarakatku saling berbagi tanpa memandang latar belakang, saat mereka yang berlebih maku dan berkenan untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung,
miskin itu bukan sebuah musibah jika kita menjalani dengan kesyukuran, tak sedikit orang yang menjalani hidup dengan kesederhaan dan bahkan kekurangan masih bisa berbagi dengan sesama.  
mungkin mimpiku terkesan konyol tapi ya inilah perubahan besar terkadang berawal dari MIMPI SEDERHANA.
untuk itu terimakasih atas semuanya, ini semua luarrrr biasaaaaa

Sabtu, 30 Juni 2012

entah ini akhir ataukah hanya sesaat tapi sungguh kenyamanan ini perlahan mulai memudar.
ataukah aku terlalu menuntut akan sebuah kesempurnaan?
untukku aku mengharap sebuah kesempurnaan disaat ini aku hanya ingin menjadikan kesederhaan atas ini semua. keyakinan memang tak mudah untuk dipertahankan dan sebuah pilihan juga amat sulit untuk dipertahankan apalagi  aku yang masih melekat dengan segala kelabilanku ini. 
saat aku melihat keluar semakin terasa begitu amat miris, aku semakin merasa kehilangan atas semua hal yang sedikitpun tak pernah kurasa ataukah itu semua hadir tapi dengan wajah yang berbeda?
Rabbku terimakasih tak terhingga atas segala keberkahan luar biasa ini yang sedikitpun tak sanggup untuk ku bayar.
mimpi tetaplah melangkah meski ternyata kenyataan begitu memilukan ku percaya Rabb tak kan abaikan permintaan. 
entah itu tergapai atau tidak kupasrahkan karena itu adalah sebuah perbaikan 
meski tertatih tapi keyakinan ini kan tetap kuperjuangkan jika nanti semua semakin menghilang maka itu adalah sebuah jawaban atas sebuah pengharapan ditengah keraguan yang luar biasa 
dalam ini semua terkadang perasaan sekejap berubah tapi ternyata saat aku kembali membuka hatiku tetaplah perasaan ini tak berubah, dalam  ketidaksempurnaan aku memang masih saja melangkahkan keyakinanku, aku sadar dengan apa ketidaksempurnaan dan aku telah menawarkan atas sebuah  pilihan tanpa paksaan.
karena meski dengan kehimpitan yang kelam ini tetaplah hadir sebuah cahaya dibaliknya  
 

Jumat, 22 Juni 2012

sajak jelek


Sajak-sajak cinta berlalu di jendela kamarku.tapi aku masih tak tahu  apa sesungguhnya cinta itu. Ketika kau datang membawakan bunga,aku kira itulah cinta. Ternyata salah.  Kau hanya bermaksud menitipkan sekuntum mawar yang terjatuh dari sepeda seorang penjual bunga yang lewat didepanmu.

Aku kesepian . aku berada di balik jendela ini tanpa sebuah pemahaman melakukan apa atau menunggu siapa. Nasibku bahakan mungkin tak jauh lebih baik dari boneka-boneka bidadari yang tersenyum di etalase. Mereka tidak menunggu jarum jam berjuta kali melewati angka-angka yang sama. Ada banyak tangan yang dengan lembut disertai berbagai pujian kekaguman siap mengorbankan dirinya untuk memiliki dan mengambil mereka. Sedang kepadaku orang-orang yang tersenyum itu hanya menjenguk sebentar lalu berlalu tanpa menoleh lagi. Padahal metaku senantiasa berpijar !!!

Apakah aku mencintaimu????

Aku mencintaimu. Ya mungkin itu salah. Mungkinnn…. Tidak.

Aku mencintaimu walau aku tidak mengerti benar-benarkah aku mencintaimu. Tapi aku yakin,yakin sekali,sesuatu yang hidup didalam raga ini adalah cinta. Cinta untukmu, karena seluruh mimpiku,keinginanku,kebutuhanku,tangis tawaku, sajak dan doaku….

Dulu kau mencintaiku, aku percaya. Awalnya ku kira kau tak seperti kau-kau yang lain, yang mampir ke jendela ini hanya untuk menikmati pijar mataku beberapa menit sebelum pergi. Kau bahakan datang tidak kepada aku menatap jendela. Kau menghampiri jendela ini ketika debu merah menutupinya dan aku terpaksa menyanyikan elegi keras-keras supaya ada yang mengetahui keberadaanku disini.

Dan ternyata kaulah yang mengetahuinya. Kau mengelap debu merah hingga jendelaku yang selalu kututup rapat,melompatinya, dan….. tiba- tiba kita sudah bergenggaman tangan dan aku berjanji meletakkanmu dipagi siang senja malamku,di gelap terangku,dimimpi ilusiku,dikepalaku.

Aku menulis sajak jelek---katamu, tapi itulah yang membuat kisah kita menjadi indah-kataku. kau membuatku melahirkan sajak-sajak jelek, tapi justru dengan begitu aku merasakan sesuatu yang lebih indah mengalir dalam darah ini. Setiap aku merindukanmu,kau ternyata sama dengan kau-kau yang laintak dapat kulihat dijendela. Tapi kata angin kau sedang menungguku dipantai. Aku harus belajar terbang sebagaimana merpati putih berani melintasi awan-awan untuk menjemput kekasihnya.

Diantara rasa takut,dingin, aku menyatukan diri denganmu. Kata-kata berbisik dalam gelora. Pesona cahaya yang biasanya berpijar dari mataku kini redup,meninggalkan tetes embun yang berubah hangat, pergi ke dunia yang lain.

  Aku belajar menjadikan jendela sebagai cermin. Setiap pagi aku membukanya berharap-harap merpati mengabarkan kisah kasih rindumu padaku. Lagu-lagu indah mengalun dari lidahku yang berisi kenangan. Oh cinta . Cinta. Aku butuh cintamu.

Sebagai matahari yang menyapu hangat basah pipiku dan sayap-sayap yang menerbangkanku di puncak pegunungan dimana kita bisa melihat seluruh keindahan dunia.

Tapi aku tak mengerti kenapa kau tak pernah datang. Tak pernah lagi melihat sajak-sajak jelekku. Sampai sajak-sajak jelekku ku cabik-cabik dan kutanam di pot-pot gantung dekat jendelaku.

“rasa mencintaimu menciptakan kedalaman yang nyaris sama dengan sumur zam-zam. Aku menimba air segar dari dalamnya yang mungkin bercampur dengan lumpur,kusiramkan pada pot-pot gantung berisi sajak-sajak jelek itu. Sekarang ini demikianlah kegiatan itu membuatku semakin lupa pada kesunyian. Luka kehilangamu memanggil obsesi perjuangan dalam diriku. Dan aku semakin berasumsi itulah cinta. Aku semakin mencintaimu tanpa kata mungkin.”

Air mataku mengalir sepanjang daun-daun. Aku tak tahu lagi apa yang terjadi di dalam jiwa. Hanya sempat kurasakan perlahan-lahan kedua tanganku membentang hendak menggapai matahari.

Oh matahari, bakarlah gelora cinta dalam diriku. Bakarlah hingga menjadi abu dan tertiup angin.

Setiap yang datang kembali pergi dan aku sendiri lagi.

Luka ini mengoyak batinku, mengembara, tak lagi tinggal dibalik jendela.

Aku tak tahu kemana berjalan. Dunia teramat ramai, tak seperti dalam ilusiku yang hidup bertahun-tahun.

Disepanjang jalan aku bertemu banyak perempuan seperti Barbie yang cantik jelita. pria-pria bagai prajurit dan pangeran, bergerak kesana-kemari dan selalu menggoda perempuan yang nampak seperti bidadari.

Aku mencari kekasihku yang misterius.lelah mulai merayap ditubuhku yang belum terisi makanan. Aku duduk ditepi jalan penuh pepohonan seraya memandangi awan gelap.oh betapa aku ingin pergi kesana membaringkan tubuh yang lunglai ini. Hingga hujan memandikan tubuhku yang tegar ditepi jalan dan petir menyambar aku masih setia menunggu kehadiranmu. Kupikir apa yang kulakukan belum seberapa dengan kerelaan mati Juliet demi Romeo. Terapi mengapa kau tak seperti Romeo? Kau seolah tak ingat lagi untuk membawaku dalam kemesraan cinta. Ataukah kau telah bahagia dengan kekasihmu sekarang?

Kau melupakan seseorang yang sangat mencintaimu melebihi ilusi-ilusinya sehinngga ia melangkahkan kaki untuk melihat dunia yang amat terasa asing.

Dan hujan semakin deras. Bersama air mata mengalir dipipi. Dadaku pecah oleh gesekan rindu. Aku mencari bayang-bayang kekasihku yang tak kunjung menjelma. Kesedihan berkecamuk dalam hatiku…

Aku bukan hanya tak bisa menjumpai kekasih yang kunanti tapi juga  kehilangan lukisan-lukisan wajahnya dalam alam pikirku, dan membiarkan semua anganku tentang kami terbang tertiup angin Mei ini.

Oh !!! aku kacau-balau. Aku tak bisa melihat apa-apa lagi dengan jelas. Aku tak mengerti ada apa dengan dunia. Aku tak tahu lagi apa yang kuinginkan. Aku mendengar suara-suara yang mengucapkan selamat tinggal. Lalu aku melihat wajahmu muncul dbalik tirai hujan, menatapku tajam tetapi kosong. Aku ulurkan tanganku menyentuhmu. Aku ingin membelai basah yang menyelimuti wajahmu. Dan aku ingin……….sebuah ciuman yang membantu kita lupa akan dinginnya hujan.tapi kau diam tak bergeming,pucat dan akhirnya memudar. Kau berubah menjadi kabut putih yang membuatku menggigil. Oh kabut,kau,kau hanya kabut?

Aku menganga tak mengerti bagaimana ini  terjadi. Kau tak mengucapkan selamat tinggal tapi kau menghilang, kau hanya tinggal sebuah kabut yang menusuk-nusuk . dan kala mataku membelalak pada alam sekitar, semua keperihan terasa nyata. Aku tak lebih bagai kembang sepatu yang jatuh dari tangkainya untuk berada ditepian jalan,menunggu kaki-kaki menginjak tanpa rasa. Aku tak kehilangan mahkota tapi aku hancur dan layu.

Tubuhku  terseret-seret oleh tangan-tangan tanpa cinta. Aku tak pernah memberontak. Aku menikmati setiap sentuhan, entah itu tajam menggores luka ataukah halus menebar racun.

Dan aku pasrah mencintainya.

Mencintaimu, yang kembali sebagai kabut,. Apakah kau akan menyelimuti dengan dingin yang abadi dan aku tanpa daya menerima penuh haru? Hingga tinggal tangisan yang tetap meleleh tak berhenti.

Tangisan apa? Hujan. Dan hanya aku duduk setia dibawahnya.



Kamis, 14 Juni 2012

Ya Allah..
Izinkan aku mencintainya keranaMu,
Jangan biarkan diri terlena dengan cinta semu.
Andai semua ini bukan kehendakMu,
Jika semua ini karena ego dan nafsu,
Biarlah rasa ini pudar,
Biarkan semuanya hilang.

Dan..
Jika kesendirian ini caraMu mencintaiku,
... Biarlah aku sendiri,
Larut dan tenggelam dalam cintaMu.

Tapi..
Jika dia adalah pilihanMu,
Datang atas redhaMu,
Yang akan mampu mendekatkan cintaku padaMu,

Maka, satukan hatinya dan hatiku.
Dalam janji ikatan suci,
Bersama ijab dihadapan wali dan saksi..

Aamiin Ya Allah Ya Rabbal ‘Alamin

cinta


Cinta adalah keikhlasan meski hatimu sering disakiti,
 cinta adalah pengorbanan meski kau terus dikecewakan.
 Cinta adalah mampu menerima meski tak satupun mengatakan istimewa. 
Dan bagiku, cinta tak perlu berlebihan atau mewah, hanya sederhana dan ikhlas.
Simpan uangmu, karena aku lebih suka menatap bintang daripada melihat opera. 
Saat kau lapar, tak perlu kerestoran mahal, karena aku akan membuatkan sesuatu.
 Saat aku sakit, tak perlu khawatir, karena sentuhan kasihmu penyembuh lukaku.
 Kau tak perlu membawaku ketempat wisata mahal, karena bersamamu saja kubahagia.
 Aku tak ingin mawar, karena yang aku butuhkan adalah senyum ikhlasmu.
Satu hal yang perlu kau tahu, aku tak akan pernah meminta cinta seutuhnya darimu. 
Aku cukup tau diri, bahwa ada wanita lain yang lebih pantas mendapatkannya.
 Dia yang lebih memahamimudan selalu ada disampingmu. Dari pada aku.
Dia adalah ibu,
Yang ku pinta hanyalah cintai aku dengan sederhana dan keikhlasan.maka akan kupersembahkan cinta yang maha kaya penuh ketulusan.